Friday, July 12, 2013

Diary Ramadhan (2) Satu “Nyut” di Dahi, Alhamdulillah...



Hari kedua, ‘teman’ wajahku mulai bermunculan satu per satu, mereka bernama jerawat. Ada pendapat dari salah satu artikel, kalau jerawat satu muncul pasti itu yang jadi perhatian, padahal keseluruhan muka yang lainpun masih mulus dan enak dipandang. Sama halnya bila kita diminta melukis satu titik di kertas putih dan diminta melihat keseluruhan kertas itu, yang terlihat pasti satu titik hitam padahal terbentang luas warna putih lainnya. Kata lainnya kita fokus pada masalah, padahal masih banyak hal yang perlu di syukuri. Right?

Kembali ke soal jerawat, di wajah ini muncul salah satunya di dahi, alhasil menimbulkan nyut nyut saat sujud. Alhamdulillah cuma satu, syukuri. Bila kita bersyukur akan bertambah jerawat, (lho?), akan bertambah nikmat maksudnya ^^. Bagi yang timbul jerawat di pipi, syukuri, karena tidak sakit saat sujud. Bagi yang timbul jerawat di dahi dan pipi, syukuri, karena itu berarti kita masih punya dahi dan pipi. ^^

Dalam hidup, lebih banyak yang perlu kita syukuri. Bila tidak percaya, cukup perhatikan orang sekitar. Naik angkot, lewati pasar, ada anak kecil yang ikut duduk di gerobak ayahnya untuk menemani jualan sayur. Ada juga orang yang tidak sempat memikirkan masalah jerawat di muka karena perutnya yang meronta meminta diisi.

Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kadang, bila sedang sumpek dan capek, melihat tayangan trans7 “Orang Pinggiran” bisa membuat segar dalam sesaat. Melihat anak yatim kelas 5 SD yang rela membuat pupuk kotoran kambing demi membantu ibu dan keempat adiknya yang masih kecil membuat enggan untukku berkeluh kesah. Satu pesan dari mendiang ayahnya “Belajar yang giat nak.” Masya Allah. “Lihatlah dan bukalah mata hatimu, melihatnya lemah terluka, namun semangatnya tak kan pernah pudar, hingga Tuhan kan berikan jalan,” begitulah lirik ost. orang pinggiran oleh Erry band.



Kesimpulannya : banyak yang perlu di syukuri, termasuk hari kedua Ramadhan ini. Satu ‘nyut’ di dahi semoga bisa menghapus dosa.

Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya (HR. Bukhari dan Muslim)

Sambil mengusap jerawat ini, yuk membaca doa yang bagus untuk kita semua saat bercermin,
Allaahumma kamaa hassanta kholqii fa hassin khuluqii. Artinya : “Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 dellasgarden. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.