Tuesday, November 29, 2011

Ehm, Pak, Maaf Rokoknya...

Agak kesal dengan diri sendiri, kenapa begitu susah memberitahu orang lain keinginan dalam hati. Kejadian berlangsung di angkot sore ini (lagi-lagi di angkot). Dua orang bapak-bapak naik dan dengan entengnya menghisap rokok, ya menghisapnya ga masalah bapak, yang masalah adalah menghembuskan asapnya...>_<

Ingin rasanya mengutarakan,"Ehm, bapak, maaf, bisa tolong dimatikan rokoknya?", atau dengan sesuatu yang lebih ekstrim,"Hayo, nanti bapak saya tuntut lho di pengadilan akhir karena membuang asap rokok sembarangan.." Tapi tetap saja, itu hanya berhenti sebatas teriakan hati, tanpa terucap satupun di mulut. Hanya bisa memasang muka,"Bapak, saya terganggu lho sama asapnya, kalau asapnya bapak telan mah ga masalah."

Teman, bagi yang mempunyai pengalaman bagaimana cara memberitahu tanpa menyakiti hati sang perokok di tempat umum ini, mohon dibagikan. Bapak, semoga tidak banyak orang yang kesal dengan asap rokok beterbangan itu..

Indonesia Sehat! semangat!!! Semoga bisa dimulai dari hal kecil, dengan berani berkata,,"Ehm, Bapak, maaf rokoknya..."

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 dellasgarden. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.