Thursday, July 21, 2016

Khawatirkan ia


Sebuah doa agung yang diajarkan Rasulullah saw atas pinta Abu Bakar

Allahumma inni zhalamtu nafsi zhulman katsira wa laa yaghfirudz dzunuba illa anta faghfirli maghfiratan min ‘indika  innaka antal ghafurur rahim
Ya Allah, sesungguhnya aku telah banyak menzhalimi diri sendiri dan tidak ada yang mampu mengampuni dosa melainkan Engkau, maka berilah ampunan kepadaku dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pengampun dan maha penyayang.[1]

Tak perlu kau risaukan rezekimu. Ia tak kan terlambat, tak pula tertukar apalagi tertinggal.

Janganlah kamu merasa bahwa rizqimu telat datangnya, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati, hingga ia mengenyam jatah rizqi terakhirnya (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban)

Khawatirkan dosamu, yang bertambah tiap detiknya, yang tak kau cuci dengan taubat
Khawatirkan amalanmu, yang banyaknya menyilaumu, bisa jadi ia hanya fatamorgana
Yang manakah dari amalmu yang diterimaNya? Bahkan kekasih Allah, Ibrahim dan sang putra Ismail berdoa selepas membangun Kabah

"Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"......(QS Al Baqarah : 127)
....... dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. (QS Al Baqarah : 128)

Harimu kau isi dengan lelah tanpa niat, peluh tak berpahala
Berkurang usiamu, namun tak bertambah bekalmu. Kampung akhirat mana yang kau tuju?

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, amal yang tidak diangkat (kelangit) dan do’a yang tidak didengar”.[2]
  


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 dellasgarden. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.