Thursday, July 21, 2016

Izinkan Aku Mendekat...



Dibalik buku kedokteran yang kau anggap paling hebat
Diantara tumpukan buku yang belum kau baca
Dibalik novel nan apik yang menguras jiwa

Dibalik hari panjangmu yang dipenuhi kesibukan
Diantara lelahmu yang kau berlindung dibaliknya
Dibalik prioritasmu yang belum kau susun sebagaimana mestinya

Ada hal yang harusnya kau rindu membacanya
Menangis ketika mentadabburinya
Rindu ketika jauh darinya
Susah payah kau luangkan waktu untuknya
Tak pernah lelah membatasimu dengannya
Yang pertama kali kau prioritaskan untuk ditemui ketika mata bertemu fajar

Al Qur’an...

Betapa dirimu begitu agung,
Tak mau kau singgah pada hati yang kotor
Yang menduakanmu dengan musik dan kata-kata melenakan
Yang masih saja alpa dan maksiat di pagi dan malam harinya

Sungguh, membacamu di pagi dan sore harinya,
Adalah karunia terbesar seorang hamba
Yang Ia berikan pada yang terpilih
Yang terbaik dari yang terbaik

Memang hubunganku denganmu belum harmonis
Dalam hatiku masih ada rumput-rumput alpa yang mengotori
Pun tak jarang aku membaca tanpa memahami
Hanya sedikit saat dimana air mata ini menetes, hati ini tersungkur
Akupun berlindung dibalik alasan tak masuk akal kesibukan dan kelelahan

Tapi, janganlah menjauh dariku
Betapa keringnya hati ini tanpamu
Jasad tanpa hati, rumah yang akan roboh, hidup tapi tak bernyawa

Kutahu keluarga yang menjadikanmu perekatnya
Betapa mereka hidup dalam harmonis
Kasih sayang begitu terasa, hidup lapang tanpa drama

Jadikan aku mencicipi kehidupan mereka
Merasakan manisnya hidup bisa bermesra denganmu
Kalam dari Rabb Semesta Alam

Ya Allah, jadikanlah al Qur’an yang Agung sebagai penyejuk hati kami, cahaya bagi dada kami, pelipur kesedihan kami, dan pengusir gundah gulana kami..

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright (c) 2010 dellasgarden. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.