Muharram kali ini ‘istimewa’.
Kedamaian Gaza, Palestina untuk kesekian
kalinya dirusak oleh zionis Israel. Lebih dari seratus rudal diluncurkan di Rabu
malam 14 November 2012 (bertepatan dengan 1 Muharram 1434H). Israel berdalih
aksi “Pillar of Cloud” brutal itu untuk mempertahankan diri dari serangan
Hamas, dan nyatanya, peluru tersebut ‘nyasar’ pada tubuh warga sipil, wanita
dan anak-anak.#cek sahabatalaqsha.com
Dunia tidak tinggal diam, aksi di lebih dari 50 negara dilakukan
untuk mengecam tindakan ini. Tidak diam pula muslim Indonesia, pun di pojok
Surabaya. Aksi Damai untuk Palestina digelar oleh muslim Surabaya. Aksi ini
bertempat di depan gedung DPRD dan dimulai pukul 10.00 pagi. Massa berasal dari
berbagai organisasi muslim,
yaitu KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) yang didukung oleh KAMMI
(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), FSLDK(Forum
Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus), BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia), SALIMAH,
IKADI (Ikatan Dai Indonesia) dan lainnya. Tidak peduli bendera mana yang diusung,
satu isu yang diangkat : Save Gaza! Dari Indonesia untuk Palestina. Aksi
solidaritas kemanusiaan, dukung gerakan 1 juta dola untuk Palestina.
Aksi ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Ash
Shaff 10-14.
Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu
aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan
RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih
baik bagimu, jika kamu mengetahui. ...
Semangat peserta aksi juga dipanaskan dengan
lagu dari Shoutul Harakah, Merah Saga
Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah ditanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad palestina
Merah berkesimbah ditanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad palestina
Perjuangan telah kau bayar dengan
jiwa,
Syahid dalam cinta-Nya
Syahid dalam cinta-Nya
Sejak serangan Israel ke Palestina hari Rabu
tercatat telah menewaskan 32 orang dimana 12 diantaranya adalah anak-anak,
wanita dan lansia. Sementara korban luka-luka mencapai 335 orang dimana 150
diantaranya anak-anak dan perempuan. Saat ini warga Palestina tengah
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak akibat serangan Israel. Banyaknya
korban yang jatuh akibat serangan menyebabkan rumah sakit di Gaza kekurangan
obat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
menyampaikan seruannya atas serangan
Israel ke Jalur Gaza, Palestina. “Saya berharap baik PBB, negara-negara
di kawasan bisa mendorong Israel untuk menghentikan aksi-aksi militernya,
serangan udaranya, dan setelah itu kedua belah pihak mencegah aksi-aksi baru
yang bisa memunculkan konflik apalagi peperangan yang luas”papar beliau.
Saudara kita di Palestina tentunya membutuhkan banyak hal. Tentara
untuk mengusir zionis, dana untuk membangun berbagai fasilitas yang dirusak,
dan doa tentunya. Tentara? Mungkin sebagian dari kita belum memungkinkan untuk
pergi ke Gaza. Doa? Tentu itu senantiasa kita ingat dalam sholat kita. Dana? Inilah
yang dapat kita lakukan sekarang, pengumpulan dana. Untuk membangun gedung
sekolah yang dihancurkan, untuk membeli persediaan obat yang terbatas, untuk
membeli peluru-peluru yang akan menghancurkan tentara zionis. Allahu Akbar! Begitulah
kira-kira isi orasi yang disampaikan oleh ust Ali Ridho dari IKADI. Dan aksi
damai ini dilanjutkan dengan penggalangan dana, baik dari peserta aksi dan
pemakai jalan saat itu.
Teatrikal tentang pembunuhan warga sipil Palestina oleh
tentara Israel, disaksikan oleh PBB yang tidak berbuat apa-apa dimainkan apik
oleh peserta aksi. Penutupan aksi damai adalah dengan doa oleh ust Ali Ridho,
ya Allah, lindungilah saudara-saudara kami di Palestina.
Aksi damai mungkin hanya berlangsung sementara, saat ini,
namun bantuan kita tak boleh berhenti, minimal dana dan doa. InsyaAllah infaq
terbaik teman-teman dapat disalurkan ke BSM 701 836 2133 atau BCA 760 032 5099
a.n. KomNas untuk Rakyat Palestina.
Terakhir, sedikit tambahan taujih dari seorang teman. Ust Yusuf Mansur suatu saat bertemu
orang-orang Gaza, sambil mendoakan menangis. Mereka bilang,”Jangan tangisi
kami, justru kami yang menangisi Anda. Karena Anda tidak bisa MATI SYAHID, kami
bisa.” MasyaAllah, sedemikian hebatnya mereka. Lalu kapan kita jihad? Adakah
jihad di kita? Jawabannya “ADA”, salah satu jihad adalah shalat di awal waktu. Sudahkan
kita shalat di awal waktu?
0 komentar:
Post a Comment