Berikut task 5 kelas Gemari Pratama 6 dari Jofan Viradella.
Hari Minggu, 12 Desember 2021 saya mulai proses decluttering
pakaian.
Saya membuat sub-kategori pakaian, yaitu :
1.
Seragam kerja (waskat 2 pasang, hitam putih 1
pasang, batik 2 pasang, kaos 2 pasang)
2.
Daster rumah (asmadailywear 3 buah, lunaci 5
buah)
3.
Gamis luar
4.
Jilbab
5.
Perintilan ( Ciput, Pakaian Dalam, Kaos Kaki)
6.
Cedalmis
7.
Jaket
Kriteria seleksi :
1.
Apa masih sering dipakai ?
2.
Apa masih nyaman dipakai ?
3.
Apa menimbulkan rasa senang ?
4.
Apa masih dibutuhkan kedepan?
Harusnya saya masukkan juga kriteria ke-4, layak dipandang
suami dan orang tua, namun kemarin tidak saya lakukan. Sampai saat tulisan ini
dibuat saya belum meng-inventaris-ir baju saya, jadi saya belum tahu berapa
banyak baju yang saya punya, namun itu adalah baju yang senantiasa saya pakai
bergantian, dan perlahan akan saya inventaris
Proses Decluttering
Saya siapkan satu hari, yaitu hari Minggu, selama tiga jam
(dan molor ternyata). Sebelum memulai, saya siapkan lap microfiber, hand
sanitizer, masker, kantong plastik untuk decluttering. Saya memutuskan untuk
menurunkan ekspektasi dengan hanya men-declutter-ing baju pribadi, namun karena
baju pribadi saya disimpan dalam lemari yang sama dengan baju suami, akhirnya
saya ikut mendeclutter baju suami, tentu dengan pertimbangan suami.
Satu persatu baju saya keluarkan, lalu sesuai kriteria
seleksi dipisahkan, mana yang akan saya simpan, mana yang kurang beruntung.
Beberapa hal yang tidak lolos seleksi akan saya ceritakan sebagai berikut.
1.
Gamis set khimar elmika hijrah lavender yang
jarang sekali saya pakai, berat rasanya melepas karena baju tersebut penuh
kenangan, ia adalah gamis dengan warna pilihan suami, namun di pertanyaan
seleksi yang pertama, ia tidak lolos
2.
Gamis tanpa lengan tie dye dari Dian Pelangi
yang merupakan hadiah dari mama saya dulu, sangat berat untuk dilepas, namun
apa daya, sudah lama saya tidak pakai, walaupun saya coba usahakan untuk pakai,
ternyata tidak terpakai juga.
3.
Khimar khadeeja coklat muda yang lama tidak saya
pakai akhirnya saya putuskan untuk dilepas.
4.
Training set latsar yang sudah tidak muat saya
pakai
5.
Kaos Nevada warna kuning dan toska pembagian
panitia lomba puskesmas
6.
Batik marun puskesmas yang lama, warna pudar
7.
Baju batik mustard dan blouse putih pemberian
mertua yang lama tidak dipakai
8.
Cardigan vienetta hitam yang baru saya beli.
Sebenarnya ini adalah jualan saya, kelebihan pesan dan tidak terjual. Akhirnya
saya putuskan untuk saya beli, dan ternyata tidak terpakai
9.
Baju rumah yang saya beli untuk anak namun
ternyata terlalu besar untuknya dan kekecilan untuk saya
10.
Manset tangan alhauraa dusty pink, navy,
black, grey, cream yang jarang saya pakai, ciput grey dan black
yang kedodoran
11.
Gamis Arniz pink pemberian mertua namun ternyata
bahannya kurang nyaman untuk dipakai sehari-hari
12.
Manset baju warna hitam, putih dan cream yang
tidak saya pakai.
Yang lolos kali ini adalah :
1.
Seragam : jelas dibutuhkan untuk kerja dari
senin-sabtu
a.
Waskat 1 pasang pemberian mertua
b.
Waskat 1 pasang beli sendiri, ada kancing longgar
butuh diperbaiki
c.
Kemeja putih Uniqlo, rok hitam
d.
Batik merah pemberian mertua
e.
Kaos hitam putih pemberian mama
f.
Batik merah muda, kain pemberian sahabat
g.
Cadangan gamis waskat dipakai sewaktu-waktu saat
dibutuhkan
2.
Daster rumah : saya pilih bahan nyaman dipakai
a.
asmadailywears katun jepang bunga panjang
b.
asmadailywears katun jepang bunga putih pendek
c.
lunaci desert rose midi dress
d.
lunaci pinkish bloom midi dress
e.
lunaci pastel maze midi dress
f.
lunaci breastfeeding navy
g.
lunaci gingham pink shakira dress
h.
lunaci milky floral pyjamas
3.
Gamis luar : sebagian besar lungsuran mertua,
hehe
a.
Gamis katun merah zysku sena
b.
Gamis katun jepang buang pink kecil mayra
c.
Gamis katun bunga cream kecil zizara
d.
Gamis katun bunga pink besar
e.
Gamis katun stretch coklat bunga
f.
Gamis katun bunga biru
g.
Gamis mustard arniz
h.
Gamis katun navy guzel
i.
Gamis hitam ironless
j.
Gamis hitam bunga cream ironless
k.
Gamis biru bunga be glow ironless
l.
Gamis katun bunga biru zoya jeans ironless
m.
Gamis pink bunga rabbani ironless
n.
Gamis pink bunga hawwa aiwa ironless: pemberian
mertua, lengan kecil tidak wudhu friendly, jadi dipakai saat haid
o.
Gamis elmika hijrah navy : beli sendiri, ada
kenangan di dalamnya, momen pengantin baru, naik motor duduk nyamping, baju
terlipat di rantai motor, robek di bagian bahu kiri, namun bisa diperbaiki dan
masih bisa dipakai sampai sekarang. Sejak saat itu saya hampir tidak pernah
duduk nyamping saat dibonceng naik motor
p.
Gamis elmika hijrah coklat tua : beli sendiri
saat mulai ganti model pakaian
q.
Gamis mustard : beli sendiri saat mulai ganti
model pakaian
4.
Jilbab audina annisa : bahan ceruti, untuk kerja
a.
Dusty pink
b.
Pink
c.
Cream
d.
Coklat tua
e.
Hitam
f.
Maroon
g.
Merah
h.
Navy
i.
Grey
5.
Jilbab syandana
a.
Hitam
b.
Cream
c.
Coklat tua
d.
Abu
e.
Navy
f.
Tosca
6.
Cedalmis : semua produk alhauraa
7.
Kaos kaki : semua produk soka
8.
Gamis kaos : dulu saya pakai saat lahiran, dan
saya simpan untuk lahiran berikutnya
a.
Army
b.
Mustard
c.
Hitam putih
9.
Jaket : pemberian mertua, dipakai saat
perjalanan jauh naik motor
10.
Jas Dokter dan Jas IDI : dipakai saat ada
kegiatan profesi
Saya cukup puas dengan proses decluttering pakaian ini,
walaupun ada beberapa pakaian yang saya tidak terlalu nyaman memakainya, namun
tetap sering saya pakai, dan saya putuskan untuk tetap menyimpannya.
Dengan menyisil menginventaris baju, ternyata membuat saya
sadar bahwa sudah punya banyak baju ya.
Proses Organizing
Sebelum ikut kelas gemar rapi, saya pernah membaca buku
konmari, dan pernah melakukan lipatan baju ala konmari, namun tak bertahan lama.
Karena yang menyetrika adalah ART dengan lipatan biasa, dan saya tidak sempat
untuk merubah seperti lipatan konmari, yang terjadi adalah clutter baju setrika
di keranjang yang tak unjung dimasukkan lemari. Akhirnya saya ubah tidak dengan
metode konmari seluruhnya
Saya terapkan metode biasa, mba ART menyetrika, saya tinggal
merapikan dan menyusun di lemari. Setidaknya ini yang dapat saya lakukan
sekarang. Seragam digantung, yang lainnya dilipat. Perintilan disatukan di
storage kain, disusun sesuai kategorinya yaitu kaos kaki, ciput, pakaian dalam,
manset tangan.
Baju yang baru disetrika, disusun paling bawah, yang lama
disusun diatasnya, dan tinggal dipakai bergantian, tidak perlu lama memilih,
hanya menyesuaikan gamis dan kerudungnya. Tumpukan baju tidak tinggi, karena
jumlahnya pun tidak terlalu banyak. Baju yang licin dan susah dirapikan saya
sendirikan di tumpukan berbeda. Baju disusun sesuai kategori : gamis, daster
rumah, jilbab, perintilan, cedalmis.
Hambatan
Hasil decluttering baju kali ini menghasilkan dua plastik baju
yang tidak lolos, sebagian didonasikan, dan sebagian lagi dijual preloved. Kendala
saat ini adalah meluangkan waktu untuk mempersiapkan baju untuk dijual
preloved, yaitu dengan menyetrika, membuat foto produk.
Analisa RASA
Rapi dan Teratur
Saya memakai keranjang hijau sebagai partisi baju, agar muat
dalam 1 lemari. Baju dilipat biasa dan ditumpuk, baju yang baru disetrika ditumpuk
dibagian bawah sehingga seluruh baju akan bergantian dipakai. Bagi saya, ini
sudah cukup rapi
Aman dan Nyaman
Baju saya secara umum nyaman dipakai. Ada beberapa baju yang
tidak mudah menyerap keringat, saya sesuaikan pemakaiannya tidak dipakai dalam
jangka waktu lama. Untuk baju anak saya, ada kriteria aman yaitu tidak memakai
manik/benda kecil yang mudah terlepas dan risiko tertelan, namun saat ini saya
tidak melakukan decluttering baju anak, hehe.
Sehat dan Bersih
Baju ditempatkan dilemari yang dibersihkan berkala
Alami dan berkelanjutan
Jujur saya masih belum memahami ilmu tentang jenis bahan
yang alami dan tidak. Saya pun masih memakai bahan rayon yang ada kandungan plastik
di dalamnya. Sampai saat ini yang dapat saya lakukan adalah memakai baju lebih lama.
Baju yang saya kenakan rata-rata telah berumur lebih dari 2 tahun, bahkan
khimar saya sudah berumur 4 tahun.